Kamis, 14 April 2011 12:00 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Jenazah wartawan senior almarhum Rosihan Anwar telah tiba di rumah duka di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis siang, sekitar pukul 11.25 WIB.
Jenazah yang dibawa dari Rumah Sakit Metropolitan Media Center (MMC) Jakarta itu, segera dishalatkan di rumah duka oleh keluarganya, yang diimami oleh Alwi Sihab dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata pada Kamis sore. Rencananya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono akan melayat ke rumah almarhum.
Sementara itu, sejumlah pelayat sudah mulai berdatangan ke rumah duka. Sejumlah tokoh nasional dan tokoh pers, seperti Alwi Sihab, Dahlan Iskan dan Ishadi SK juga terlihat di rumah duka.
Rosihan Anwar meninggal pada Kamis pagi sekitar pukul 08.15 WIB di Rumah Sakit MMC, Jakarta. Sekretaris Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, H Ilham Bintang mengatakan, informasi dari keluarganya menyebutkan, Rosihan Anwar, Kamis pagi masih disuapi oleh salah seorang putrinya, tapi kemudian merasa lemas.
“Anggota keluarganya kemudian segera membawa Rosihan Anwar ke rumah sakit MMS Jakarta," kata Ilham Bintang ketika dihubungi melalui telepon selulernya. Menurut dia, tiba di rumah sakit ketika dilakukan pemeriksaan medis, dokter menyatakan Rosihan Anwar sudah meninggal dunia.
Informasi dari keluarga, H Rosihan Anwar sebelumnya menjalani operasi "bypass" jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, pada 24 Maret. Setelah dirawat secara intensif selama 20 hari di rumah sakit tersebut, dokter mengizinkan Rosihan Anwar pulang untuk berobat jalan.
Haji Rosihan Anwar lahir di Kubang Nan Dua, Solok, Sumatera Barat, 10 Mei 1922. Ia meniti karir sebagai wartawan di Harian Indonesia Raya pada 1943, setelah menamatkan pendidikan AMS-A II di Yogyakarta pada 1942.
Rosihan Anwar konsisten sebagai wartawan yang karirnya terus meroket. Jabatan terakhirnya adalah Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat sejak 1983.
Redaktur: Johar Arif
Sumber: Antara
Source: Republika Online.
TO ALL MY BLOG READERS
TERIMA KASIH - شكرا لك - THANK YOU - ありがとうございました - 谢谢您 - Teşekkürler - Mulţumesc - Obrigado
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
CLICK NOW
Tajuk Kegemaran
-
By Idris Talu Salah satu usaha ternakan di Ladang Infoternak Sungai Siput Utara ialah ternakan rusa. Usaha ini amat berjaya setakat ini....
-
By Idris Talu. Buah kasai atau dalam bahasa botaninya - “ Pometia pinnata “ - dikenali juga sebagai buah matoa di kepulauan Papua. Kasai...
-
By Idris Ismail Talu. Di negeri Perak, buah nadir ini dinamakan sebagai buat “seralat” atau “salat” sahaja. Sementara di tempat-tempat lain ...
-
By Idris Talu Akar tunjuk langit? Yang satu lagi, buah tunjuk langit? Ramai juga yang agak keliru dengan dua jenis herba ini, kerana ked...
-
By Idris Talu. Nama saintifiknya: Carica papaya. Nama lain: Kulikih, kalikih, parenghek, situkau, sampelo, kapelo, santelo (Minang), p...
-
By Idris Ismail Talu Pintu utama untuk memasuki Masjid Sultan Mahmud di Kuala Lipis. Cuaca agak mendung pagi itu. Keindahan Masjid Sultan Ma...
-
Teks dan gambar Kusyi Hirdan MUNGKIN ada pembaca yang sudah tahu mengenai buah perah ini. Mereka yang berada di Terengganu, Perak, Pahang da...
-
إدريس اسماعیل تالو Idris Talu Buah pisang kebatu @ kepok @ abu. Pisang abu atau pisang kebatu ini mempunyai kulit teba...
-
By Idris Ismai Talu Pisang hutan banyak tumbuh liar di tepi kampong, mahu pun di tepi hutan. Pada zaman dahulu, buah pisang hutan ini yang t...
-
إ دريس تالو Idris Talu Di Barat Semenanjung Tanah Melayu, ramai yang menyebutnya sebagai ikan tongkol atau ikan kayu . Kenapa? Mungk...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan