By Idris Ismail Talu.
Sudah menjadi kebiasaan - di dalam bulan Ramadhan, para pembeli mengurangkan pembelian buah-buahan seperti durian, manggis, langsat atau rambutan (sekadar menyebut beberapa jenis buah-buahan).
Kepada pekebun durian, mereka terpaksa menanggung sedikit kerugian jika menjelang Ramadhan, buah-buahan di kebun mereka masih belum habis dijual.
TO ALL MY BLOG READERS
TERIMA KASIH - شكرا لك - THANK YOU - ありがとうございました - 谢谢您 - Teşekkürler - Mulţumesc - Obrigado
Isnin, 1 Ogos 2011
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
CLICK NOW
Tajuk Kegemaran
-
By Idris Talu Salah satu usaha ternakan di Ladang Infoternak Sungai Siput Utara ialah ternakan rusa. Usaha ini amat berjaya setakat ini....
-
FROM EDITORIAL Get with the tech SADLY, Fifa president Sepp Blatter's obdurate opposition to technological aids for refereeing decisions...
-
•Pembantu rumah Indonesia membuat pengakuan kepada wartawan Utusan Malaysia bahawa mereka tidak pernah menganggap majikan di Malaysia sebaga...
-
إدريس تالو Idris Talu Universiti Terbuka Malaysia telah banyak memberikan peluang kepada mereka yang telah bekerja tetapi ingin terus...
-
By Idris Talu Di Perak biasa disebut “ceghopu” sementara di Negeri Sembilan disebut disebut “kecupu”. Tidak kiralah bagaimana ianya disebut,...
-
By Idris Talu There are varieties of birds in Kinta Valley. Watching them flying during the evening really fascinating. Purple swamphen (po...
-
Tan Sri Alimuddin Mohd. Dom Oleh ZULKIFLI JALIL, pengarang@utusan.com.my KELUARGA berpendapatan rendah dan pencapaian pelajar...
-
إدريس تالو Idris Talu Pucuk kemahang. Pucuk kemahang di Pasar Tani. Gulai kemahang - sayur istimewa dari Kuala k...
-
By Idris Ismail Talu. Keindahan stesen keretapi Ipoh di waktu malam yang hening ini. http://idristalu.blogspot.com/
-
By Idris Talu The widening (extension) from four-lane to eight-lane PLUS highway along the Ipoh township for the purpose of reducing traffi...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan