Pernah diceriterakan,
Almarhum Buya Hamka
dicerca disudutkan
bahasa Arabnya dikatakan semrawut jungkir walik
namun itu tidak melemahkan jiwa dan semangatnya
Akhirnya kita semua mengetahui, Buya Hamka tetap gagah berdiri
di persada kebudayaan bangsanya.
Para Penggunjing:
Sindiran mu yang menyudutkan
teguran mu yang merperdungukan
tanpa keikhlasan yang membantu
tanpa idea bersahabat
biasanya mengarah kepada memperuncingkan dan mengeruhkan
persahabatan.
Apakah ini unjuran Junjungan kita?
Apakah ini sumbangan kita memperkayakan kebudayaan bangsa
dan agama kita?
Kepada sahabat ku kaum penulis, menulislah
sumbangan mu dilihat Allah
Tiada ulasan:
Catat Ulasan